Kamis, 31 Oktober 2013

Dampak Negatif dan Positif Pertambahan Penduduk Indonesia


Dari tahun ketahun jumlah penduduk Indonesia tentunya semakin bertambah. Menurut publik data di google, jumlah penduduk indonesia pada tahun 2010 : 240.6765 juta jiwa, 2011 : 243.8016 juta jiwa, 2012 : 246.8642 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu  menimbulkan banyak permasalahan. Tentunya pemerintah sudah menyiapkan solusi dari masalah ini. Seperti yang sudah dilakukan selama ini adalah program transmigrasi dan keluarga berencana (KB).

statistik pertambahan penduduk Indonesia

Transmigrasi adalah suatu program yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk (kota) ke daerah lain (desa) di dalam wilayah Indonesia. Tujuannya adalah untuk pemerataan penduduk diseluruh wilayah Indonesia. Agar tidak terjadi penumpukan di satu daerah. Misalnya di pulau Jawa, pulau yang paling padat penduduknya. Terutama di kota-kota besar. 




Kenapa orang-orang banyak yang pindah ke kota? Yaitu ingin merubah nasib, mencari peruntungan, mencari pekerjaan, dan banyak alasan klasik lainnya. Padahal itu semua belum tentu mereka dapatkan. Bisa saja didapatkan, tapi dengan usaha keras. Kebanyakan mereka yang datang ke kota adalah orang-orang yang hanya bermodalkan nekat. Tanpa memiliki skill dan pengetahuan yang cukup untung bekerja dikota. Dan akhirnya banyak dari merka yang bekerja serabutan dan bahkan menjadi pengangguran. Banyaknya pengangguran inilah yang menimbulkan banyak masalah.

Di Jakarta banyak pengangguran karena sulit mendapatkan pekerjaan akibat dari modal nekat mereka tanpa memiliki kinerja yang baik yang dibutuhkan dikota.  Pengangguran tersebut tidak mendapatkan pemasukan secara finansial tentunya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Darimana mereka mendapatkan uang? Karena desakan ekonomi yang ada dipikiran mereka hanyalah mendapatkan uang bagaimanapun itu caranya. Kemudian timbul tindakan kriminal dari mereka (pencopetan, perampokan, hipnotis, penipuan, dll). 


Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Tujuannya yaitu untuk perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran. Sudah banyak juga masyarakat yang melakukan program pemerintah ini. Karena mereka sudah memahami pentingnya KB untuk membantu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Tapi masih banyak juga masyarakat yang belum menjalankan program ini. Karena mereka masih mempercayai pepatah “banyak anak banyak rejeki”. Padahal itu belum tentu benar.  




Menurut saya KB itu penting, karena bisa mengendalikan jumlah kelahiran. Jika tidak KB, akan semakin banyak bayi yang lahir yang akan menambah jumlah penduduk nantinya. Semakin banyak jumlah penduduk maka akan sulit bagi pemerintah untuk mensejahterakan penduduknya karena sulit mengendalikan penduduk dengan jumlah yang sangat banyak. Padahal masyarakat sendiri banyak menuntut tentang kesejahteraan hidupnya pada pemerintah, tapi mereka sendiri sulit mengikuti peraturan dan progra-program yang dibuat pemerintah. 

Kesimpulan 

 Menurut saya program pemerintah transmigrasi dan KB itu sudah bagus dan berhasil, hanya saja kurangnya sosialisasi dan masyarakatnya yang masih kurang peduli dan tidak mengikuti, menjalankan program tersebut. Padahal itu semua untuk kebaikan bersama. Semua tergantung dari masyarakatnya. Jika mereka mau mengikuti dan menjalankan program program pemerintah dengan baik, maka niscaya kesejahteraan yang mereka inginkan selama akan tercapai. Tetapi jika sikap mereka yang masih kurang peduli seperti ini terus berlangsung, jauh dari kata kesejahteraan.
 
 Beberapa dampak negatif yang dapat timbul dari pertambahan jumlah penduduk yang kian meningkat setiap tahunnya yaitu semakin maraknya tindakan kriminalitas, kemacetan dimana-mana, banyaknya pemukiman kumuh, banyaknya gelandangan dan pengemis di perkotaan, pengangguran, banjir akibat semakin banyaknya penduduk maka semakin banyak pula sampah rumah tangga yang dihasilkan, mempengaruhi cuaca yang ekstrim karena banyak polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan dan pabrik yang mengakibatkan efek rumah kaca dan lapisan ozon yang semakin menipis, berkurangnya lahan hijau karena digunakan untuk membuat perumahan dan lapangan pekerjaan yang sangat dibutuhkan oleh penduduk.

Selain berdampak negatif, ada pula damapk positifnya dari pertambahan penduduk itu sendiri. Yaitu sumber daya manusia bertambah, apalagi jika sumber daya manusia yang dibekali ilmu pengetahuan yang baik. Jadi bisa menemukan penemuan teknologi terbaru untuk membantu pekerjaan manusia. Jumlah tenaga kerja indonesia semakin banyak, otomatis akan menambah devisa negara. Selain dari devisa tersebut, pemasukan negara juga bertambah dengan orang yang taat pajak. Semakin banyak jumlah penduduk, semakin banyak yang membayar pajak.

 Sumber: