Senin, 25 April 2016

Fenomena Pergerseran Bahasa Indonesia di Era Global dan Implikasi terhadap Pembelajaran


1.    Uraian permasalahan
Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa akibat kemajuan teknologi membawa dampak negative juga untuk setiap Negara yang cepat menerima kemajuan zaman. Indonesia yang mendapat imbas dari kemajuan zaman di era globalisasi perlu mengatasi masalah tersebut agar budaya Indonesia tidak hilang. Dengan semakin canggih teknologi masyarakat luas dengan mudahnya mendapat informasi. Termasuk informasi tentang budaya luar. Karena masyarakat Indonesia menganggap hal tersebut menarik dan dianggap keren. Seperti yang belakangan ini terjadi yaitu demam Korea. Banyak dara remaja Indonesia yang tertarik dengan Korea sehingga mereka begitu antusias mencari tahu tentang artis idolanya, kemudian menjalar sampai mereka tahu betul kondisi dan budaya di Korea seperti apa. Bahkan yang lebih miris lagi mereka sampai hafal betul bahasa korea berikut penulisannya. Padahal menurut saya mempelajari bahasa Korea sangat sulit dan rumit, apalagi melihat tulisannya yang bentuknya asing bagi mata masyarakat Indonesia.
Tidak hanya tertarik dengan Korea masyarakat Indonesia terutama kaum remaja juga lebih tertarik dengan budaya barat. Apalagi bahasa inggris yang menjadi bahasa internasional membuat mereka merasa sangat penting untuk mempelajarinya. Padahal tata bahasa pada bahasa inggris dengan bahasa Indonesia berbeda. Ini membuat beberapa dari mereka mengubah strukturnya secara tidak sengaja pada bahasa Indonesia. Dan banyak bahasa luar yang diserap kedalam bahsa Indonesia. Kebanyakan anak zaman sekarang lebih fasih dan senang menggunakan bahasa asing terutama anak-anaka kecil. Karena jika anak kecil yang sudah mahir berbahasa asing orang tua anak tersebut akan merasa bangga karena menerima pujian dari banyak orang mengenai kehebatan anaknya. Dan sekarang juga sekolah-sekolah sudah banyak yang menerapkan bahasa asing untuk kegiatan belajar mengajar di kelas.
Penggunaan bahasa di dunia maya facebook misalnya, memberi banyak perubahan bagi sturktur bahasa Indonesia yang oleh beberapa pihak dianggap merusak bahasa itu sendiri. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional harus disikapi bersama termasuk dalam pengajarannya. Media elektronik seperti televise dan gadget juga pengaruh nomor satu yang membuat bahasa Indonesia menjadi tidak baik dalam penggunaannya. Terutama sinetron yang sering ditayangkan ditelevisi. Bahasa yang digunakan kebanyakan yang kurang pantas untuk ditonton oleh anak kecil. Karena anak kecil mudah menirukan apa yang dia lihat dan dia dengar. Perlu pengawasan ketat dari orang tua dirumah dalam menonton televisi.

2.    Implementasi bahasa Indonesia di era global
Di era global dengan berbagai kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seharusnya bisa kita manfaatkan dalam memertahankan bahasa Indonesia. Salah satunya dengan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis ICT (Information, Communication and Technology). Pemanfaatan ICT sudah menjadi keharusan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi. Misalnya dengan memanfaatkan ICT sebagai alat bantu pembelajaran bahasa Indonesia. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk sesuai dengan fungsinya dalam pendidikan.
Sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak juga sebaiknya mengarahkan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk mempertahankan bahasa Indonesia seharusnya tidak ada pembedaan mana yang lebih penting. Seharusnya keduanya sama rata atau sejajar kedudukannya baik itub bahasa Indonesia maupun bahasa asing bahasa inggris sebagai bahasa internasional. Atau jika perlu bahasa indonesialah yang lebih diutamakan dengan menambah porsi jam pelajaran guna mempertahankan bahasa Indonesia dialangan anak sekolah. Supaya mereka lebih mengenal lagi budaya bangsanya juga bahasa kebanggaan bangsanya. Karena mereka adalah generasi penerus bagi bangsa ini. Masa depan Indonesia juga  ada ditangan mereka. Jika mereka tidak dapat meneruskan bahasa Indonesia serta budayanya maka akan punah warisan nenek moyang yang sejak dahulu dijaga dan dilestarikan secara turun temurun.
Penggunaan gadget dan social media juga harus digunakan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Jangan sampai menyalahgunakan kedua hal tersebut. Karena sosial media bisa diakses oleh siapa saja diseluruh belahan dunia. Jangan sampai dengan kesalahan pribadi di social media membuat nama Negara ini di cap jelek dan dianggap sebagai Negara yang bermoral jelek. Untuk orang tua juga perlu pengawasan ketat terhadap anak-anaknya dalam penggunaan gadgetnya. Dalam menonton acara di televisi juga perlu diawasi. Mungkin dengan pemilihan acara dan chanel ke arah yang lebih mendidik dan yang sesuai dengan umur anak-anaknya.


3.    Kesimpulan
Menguasai bahasa dunia dinilai sangat penting agar dapat bertahan di era modern ini. Namun sangat disayangkan jika masyarakat menelan mentah-mentah setiap istilah-istilah asing yang masuk dalam bahasa Indonesia. Ada baiknya jika dipikirkan dulu penggunaannya yang tepat dalam setiap konteks kalimat. Sehingga penyusupan istilah-istilah tersebut tidak terlalu merusak tatanan bahasa nasional. Di era global dengan berbagai kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seharusnya bisa kita manfaatkan dalam memertahankan bahasa Indonesia.





Sri Retno Andriani
3KA42
18113623

Senin, 25 Januari 2016

Wayang Milik Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai warisan budaya yang beraneka ragam, salah satunya adalah wayang. Kata Wayang berasal dari bahasa Indonesia yaitu bayang yang kemudian diadaptasi pengucapannya ke dalam bahasa Jawa, menjadi Wayang. Kalau dalam bahasa Inggris sering disebut shadow puppet theatre. Sebenarnya pertunjukan boneka (puppet) tidak hanya ada di Indonesia, negara lain pun memiliki pertunjukan boneka yang disesuaikan dengan kebudayaan setempat. Tapi pertunjukan bayangan boneka atau wayang di Indonesia punya gaya tutur dan keunikan sendiri dan merupakan mahakarya asli dari Indonesia. Karena itulah pada 07 November 2003, UNESCO memasukkan wayang ke dalam daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia dari Indonesia.
Beberapa wayang yang dimiliki Indonesia.

Wayang Kulit

SONY DSC
Wayang yang paling sering dijumpai di Indonesia adalah wayang kulit. Sering ditemukan di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Sesuai dengan namanya, wayang kulit terbuat dari kulit binatang (kerbau, lembu, atau kambing). Pertunjukan wayang kulit biasanya digelar pada saat hari-hari besar, atau jika ada acara selamatan untuk memperingati suatu hal. Dalam suatu pertunjukan wayang kulit biasanya meliputi unsur-unsur antara lain:
Lakon Wayang = Penyajian alur cerita dan penokohan karakter wayang beserta makna dari cerita tersebut.
Sabet      = Keterampilan dalang dalam memainkan seluruh gerak dari wayang.
Catur       = Yaitu narasi dan percakapan / dialog tokoh-tokoh wayang. Seorang dalang dituntut untuk bisa mengubah karakter suara, berganti intonasi, mengeluarkan guyonan bahkan bernyanyi untuk menghidupkan alur cerita perwayangan tersebut.
Karawitan    = Meliputi gendhing, sulukan dan berbagai properti panggung. Untuk lebih meramaikan suasana saat pementasan, biasanya dalang akan dibantu oleh musisi yang memainkan gamelan dan para sinden yang menyanyikan tembang-tembang Jawa.
Menurut sejarahnya, ketika agama Hindu masuk ke Indonesia dan menyesuaikan dengan kebudayaan yang sudah ada, pertunjukan wayang kulit menjadi media yang efektif untuk menyebarkan agama Hindu dengan menceritakan kisah Ramayana dan Mahabarata. Demikian juga saat masuknya agama Islam di Indonesia. Ketika pertunjukan yang menampilkan "Tuhan" atau "Dewa" dalam wujud manusia dilarang, maka munculah boneka wayang yang terbuat dari kulit binatang dimana saat pertunjukan yang ditonton hanya bayangannya saja. Kemudian berkembang kembali menjadi wayang Sadat yang digunakan untuk memperkenalkan nilai-nilai agama Islam. Sejarah berlanjut ketika seorang misionaris Katolik pada tahun 1960 menyebarkan agama Katolik di Indonesia mengembangkan wayang Wahyu dimana cerita-ceritanya mengambil sumber dari Alkitab.

Wayang Golek

Wayang Golek
Kalau wayang kulit lebih terkenal di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, maka wayang golek ini lebih populer di wilayah Jawa Barat atau Tanah Pasundan. Kata golek itu bisa bermakna mencari, atau bisa juga berarti boneka kayu. Salah satu fungsi wayang golek itu adalah untuk ngaruat (ruwat), yaitu membersihkan dari hal-hal yang bersifat mencelakakan atau marabahaya. Biasanya pertunjukan wayang golek akan diiringi oleh gamelan Sunda (salendro), yang terdiri atas dua buah saron, sebuah peking, sebuah selentem, satu perangkat boning, satu perangkat boning rincik, satu perangkat kenong, sepasang gong (kempul dan goong), ditambah dengan seperangkat kendang (sebuah kendang Indung dan tiga buah kulanter), gambang dan rebab.
Kesenian wayang golek mulai berkembang di Jawa Barat diperkirakan pada abad ke-17 pada masa ekspansi Kesultanan Mataram. Padahal di masa tersebut masih ada beberapa pengaruh budaya warisan Hindu sebagai bekas wilayah Kerajaan Sunda Pajajaran. Wayang golek mulai mendapatkan bentuk seperti yang sekarang kita kenal sekitar abad ke-19, dengan pakem dan jalan cerita yang mirip dengan versi wayang kulit Jawa. Tetapi wayang golek punya ciri khas tersendiri, salah satunya perbedaan dalam penamaan tokoh-tokoh punakawan dalam versi Sundanya.

Wayang Potehi

Wayang Potehi
Potehi berasal dari kata pou yang berarti kain, te yang artinya kantong, dan hi yaitu wayang. Sehingga wayang potehi kalau diartikan adalah boneka wayang yang terbuat dari kain. Sang dalang akan memasukkan tangannya kedalam kain tersebut dan memainkannya seperti wayang-wayang yang lain. Dulunya wayang potehi hanya memainkan cerita-cerita klasik dari legenda dinasti-dinasti yang ada di Tiongkok. Tetapi saat ini wayang potehi sudah mengambil cerita di luar kisah klasik seperti novel "Pilgrimage to the West" karya Se Yu dengan tokoh legendarisnya Kera Sakti.
Wayang potehi masuk ke Indonesia melalui orang-orang Tionghoa yang merantau ke nusantara sekitar abad ke-16 sampai 19. Dari catatan seorang Inggris bernama Edmund Scott, dia melihat penyelenggaraan wayang potehi dua kali waktu dia pergi ke Banten yaitu antara 1602 dan 1625. Sandiwara pertunjukan wayang potehi yang dia tonton mulai pada tengah hari dan baru berakhir pada keesokan paginya. Pada tahun 1970-an sampai tahun 1990-an bisa disebut sebagai masa suram bagi wayang potehi. Sangat sulit menemukan pementasan wayang potehi disaat itu karena sulitnya mendapatkan perizinan. Namun setelah reformasi berjalan, wayang potehi bisa dipentaskan kembali tanpa harus sembunyi-sembunyi dan sekarang berkembang bersama kesenian tradisional Indonesia lainnya.

Wayang Orang

Wayang Orang
Sesuai dengan namanya, wayang orang tidak lagi dipertontonkan dengan memainkan boneka-boneka wayang, akan tetapi menampilkan manusia sebagai pengganti boneka-boneka wayang tersebut. Agar rupa mereka sama seperti pada versi wayang kulit, wayang orang juga memakai pakaian dan hiasan-hiasan yang identik dengan tokoh yang diperankannya seperti yang dipertontonkan dalam wayang kulit. Tak jarang juga wajah pemain wayang orang dihias dengan tata rias atau lukisan yang mencerminkan watak dari tokoh yang diperankannya. Warna merah misalnya, menggambarkan karakter yang keras, kurang sabar dan penuh keangkaramurkaan. Warna hitam menggambarkan karakter penuh kebijaksanaan dan bertanggung jawab. Warna putih menggambarkan karakter yang bersih dan suci. Sedangkan warna emas (prada), menggambarkan karakter yang tenang serta mawas diri.
Wayang orang diciptakan oleh Sultan Hamangkurat I pada tahun 1731. Awalnya, wayang orang dilakukan hanya sebagai hiburan bangsawan di empat istana Yogyakarta dan Surakarta. Dalam perjalanan waktu, wayang orang menyebar menjadi populer dan menjadi salah satu bentuk hiburan kepada rakyat. Kesenian wayang orang ini kemudian mengalami perubahan dan beberapa penyesuaian diantaranya yang kita kenal sebagai ketoprak dan ludruk.

Senyum Mona Lisa


Sebuah senyum ternyata bisa memancing banyak interpretasi, teori, polemik, film, lagu, puisi bahkan parodi. Sementara sang pemilik senyum mungkin hanya sekedar tersenyum saja dan tidak memiliki maksud apapun dari senyumannya itu karena hingga kini dia hanya terpaku diam di dinding Museum Louvre, Perancis. Itulah senyum Monalisa, sebuah ekspresi dari lukisan karya maestro Leonardo da Vinci. Lukisan Monalisa sampai saat ini dipercaya merupakan karya seni yang paling banyak dilihat orang sedunia. Bagaimana tidak, jutaan salinan lukisan ini telah dibuat dan beredar di seluruh dunia, sementara lukisan aslinya yang dipajang di Museum Louvre dipelototi oleh ribuan pengunjung setiap hari. Lalu mengapa lukisan ini menjadi sangat terkenal? 

mona lisa lukisan

Lukisan Monalisa yang juga dikenal sebagai La Gioconda di Italia dan La Joconde di Perancis diyakini banyak kalangan dilukis oleh Leonardo da Vinci pada era Renaisans yaitu tepatnya di tahun 1503. Sementara subyek lukisannya menurut sejumlah sejarawan adalah seorang wanita asal kota Florence, Italia yang bernama Lisa del Giocondo atau Lisa Gherardini, isteri dari seorang pengusaha sutera kaya, Francesco del Giocondo.


Monalisa merupakan salah satu karya kesayangan Leonardo da Vinci. Ini terbukti karena da Vinci terus membawa lukisan tersebut kemana pun dia pergi hingga akhir hayat. Tahun 1516, da Vinci diundang melukis ke Perancis oleh Raja Francois I. Raja yang kagum terhadap karya-karya da Vinci membeli sejumlah lukisan sang maestro termasuk lukisan Monalisa dan kemudian memajangnya di istana Château Fontainebleau. Selanjutnya, Raja Louis XIV memindahkan lukisan ke istana Versailles. Setelah Revolusi Perancis, lukisan berpindah lagi ke istana (sekarang museum) Louvre. Penguasa terkenal pasca Revolusi Perancis, Napoleon I bahkan pernah menggantung lukisan Monalisa di kamar pribadinya.



Kontroversi tak berujung 
Sampai sekarang Monalisa masih diliputi tanda tanya besar terutama yang berkaitan dengan subyek lukisannya. Memang pendapat umum yang diterima semua kalangan Monalisa adalah Lisa del Giocondo (Lisa Gherardini), tapi ada ahli yang mengatakan bahwa Monalisa sebenarnya adalah potret diri Leonardo da Vinci yang dilukis berwujud perempuan, sementara ada juga yang mengatakan Monalisa adalah ibu kandung da Vinci. Pendapat lain mengatakan Monalisa adalah Pacifica Brandano, Constanza d'Avalos dan bahkan Isabella of Aragon yang merupakan isteri terakhir dari da Vinci. Jelasnya, siapapun yang dilukis oleh da Vinci dalam lukisan Monalisa hanya dia dan Tuhan yang tahu.

Mengenal Kura-kura

Kura-kura adalah hewan reptilia amfibi seperti halnya buaya. Selain itu kura-kura juga tergolong hewan eksoskeleton karena memiliki tulang di luar tubuh berbentuk cangkang yang sangat keras di punggungnya. Karena bentuknya yang lucu dan unik kura-kura sering dijadikan hewan peliharaan. Kura-kura hidup di berbagai tempat, mulai daerah gurun, padang rumput, hutan, rawa, sungai dan laut. kura kura dapat bertahan baik di air tawar maupun di lautan. Kura-kura ada yang bersifat pemakan tumbuhan, pemakan daging atau pemakan segala. Kura kura tidak memiliki gigi, akan tetapi tulang dimoncongnya sangat keras sehingga sanggup memotong apa saja dan dapat menangkap mangsa dengan sangat kuat. Besar kura kura sangat beragam, biasanya besar kura kura diukur dari besar tempurungnya.


Banyak keunikan dari binatang Kura - kura, berikut adalah beberapa keunikan kura-kura:

1. Kura kura tidak memiliki telinga, akan tetapi kura kura dapat mendengar/merasakan melalui glombang getara.
2. Beberapa spesies kura kura dapat hidup lebih dari 100 tahun.
3. Tempurung kura kura memiliki corak dan warna yang sangat eksotis. 
4. Didalam tempurungnya terdapat pembuluh darah,meskipun kita hanya menyentuh tempurungnya, kura kura tersebut tetap dapat merasakan sentuhan kita. 
5. kura kura memiliki tempurung yang kuat, sehingga dapat melinfunginya dari serangan mangsa mangsanya.

Beberapa hal unik yang dimiliki kura-kura dan dapat diartikan sebagai pelajaran hidup untuk kita sebagai manusia. 

1. Kura-kura selalu membawa 'rumah' yang berat kemanapun dia pergi, dan tidak pernah mengeluh ataupun merasa jenuh dan lelah.    Seekor kura-kura walaupun sedang mendaki sebuah gunung tidak akan pernah menanggalkan rumahnya. Jika kita andaikan rumah si  kura-kura sebagai suatu masalah yang berat maka seperti kura-kura janganlah pernah merasa lelah dan bahkan lari dari suatu  permasalahan walaupun berat. Tetap bertahan dan hadapi dengan pasti. 

2. Kura-kura selalu berjalan lurus kedepan dan tidak pernah berjalan mundur.    Hendaknya kita dalam menjalani hidup ini haruslah tetap "lurus".    Terus maju berusaha dan pantang menyerah dalam mengerjakan sesuatu atau dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Tidak pernah     lari dari tanggungjawab dan kewajiban. 

3. Kura-kura bisa menyembunyikan tubuhnya ketika mendapati suatu bahaya    Seperti kura-kura kita juga harus mampu melindungi diri dari semua mara bahaya dan mampu mengendalikan diri sehingga terhindar dari bahaya yang dapat mengancam. Seperti pengaruh pergaulan yang buruk, menjadi pecandu, pemabuk dan kejahatan lainnya untuk itu seperti seekor kura-kura kita harus melindungi diri dari segala yang bisa membahayakan diri kita sendiri. 

4. Kura-kura memiliki umur yang panjang. Dalam menjalin suatu hubungan baik didunia kerja, persahabatan dan hubungan keluarga dan kekasih maka usahakanlah agar berumur panjang. Memiliki mimpi atau cita-cita yang panjang dan tentunya harapan hidup yang panjang. Melakukan suatu pekerjaan atau usaha bukan karena hanya ikut musim saja tetapi bersungguh-sungguh menjaga agar berlangsung lama. 

5. Kura-kura bisa hidup didarat ataupun diair.    Sikap kura-kura yang bisa menyesuaikan diri dengan segala keadaan patut untuk ditiru dalam menjalani suatu pergaulan di masyarakat.    Kita harus bisa menyesuaikan diri dalam bergaul sehingga bisa menjadi pribadi yang menyenangkan.  

Minggu, 24 Januari 2016

Olivia Farnsworth Gadis Bionik


Olivia Farnsworth, gadis berumur 7 tahun yang memiliki kondisi yangg langka. Ia tidak bisa merasa lapar, haus, mengantuk atau sakit. Olivia didiagnosa mengalami kelainan kromosom di tubuhnya. Hal ini disadari ketika Olivia mengalami kecelakaan mengerikan beberapa tahun lalu. Ia terseret mobil setidak nya 10 meter dan tubuhnya penuh luka, tapi ia tidakk mengeluh sakit sedikitpun.

Olivia memiliki gangguan kromosom langka yang membuat dokter dan keluarganya kebingungan. Ia diperkirakan sebagai satu-satunya orang yang menderita penyakit tersebut. Saking langkanya, ibu Olivia, Niki, mengatakan penyakit itu bahkan belum diketahui namanya. Niki bercerita, Olivia pernah ditabrak mobil dan ia tak menangis sama sekali. 

Olivia Farnsworth

Niki pertama kali menyadari kondisi putrinya yang tak pernah lapar, lelah dan sakit ketika Oliviaberusia beberapa bulan. Pertumbuhan Olivia tidak seperti anak lainnya dan ada aspek negatif dari hal tersebut. Rambutnya tidak tubuh sampai ia berusia 4,5 tahun. Dia jatuh beberapa kali dan merobek bibirnya tapi ia tak mengatakan apa-apa. Tidak juga menangis. Padahal, ia membutuhkan operasi akibat bibir robeknya itu.

Tantangan lain yang dihadapi Niki adalah Olivia sering kali mengamuk tanpa sebab. Bahkan disertai kekerasan. Olivia pernah memukul dan menendang Niki di depan umum ketika marah. Kondisi Oliva membuat sejumlah dokter kebingungan. Setelah diteliti, mereka mengetahui kondisi gadis cilik yang sangat luar biasa itu bisa terjadi karena adanya suatu zat dalam tubuhnya bernama kromosom 6. 

Senin, 18 Januari 2016

Hati-hati nomor handphone target kejahatan cyber



Kejahatan dunia maya (cybercrime) adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll. (Wikipedia).


Kejahatan cyber saat ini merupakan salah satu kejahatan yang cukup membuat resah para pengguna internet aktif. Bagaimana tidak, meskipun bukan jenis kejahatan yang dilakukan secara fisik namun kejahatan ini mampu mencuri data-data penting yang kita miliki. Beberapa dari kita mungkin pernah menerima sebuah pesan singkat (SMS) dari nomor yang tidak kita kenal atau biasa disebut dengan pesan spammer. Setelah menerima pesan, kebanyakan dari kita menduga bahwa nomer telepon pribadi kita telah disebarkan oleh perusahaan yang menyimpan data kita ataupun toko-toko penjual pulsa isi ulang.

Tanpa disangka ternyata hal tersebut merupakan salah satu bentuk baru dari jenis kejahatan cyber. Aksi kejahatan Cyber run-of-the-mill, beberapa waktu sebuah kelompok cyber telah melakukan aksi kejahatan mereka dengan cara yang cukup sederhana yakni menggunakan database nomor ponsel yang mereka miliki untuk mengirimkan SMS yang berisi link ke Trojan (virus) perbankan. Jika infeksi berhasil, perangkat mobile akan menjadi bagian dari botnet, dan Trojan mulai mencari informasi tentang layanan perbankan apapun yang digunakan oleh korban, mengumpulkan data yang diperlukan untuk mengaksesnya. Tujuan selanjutnya relatif sederhana yaitu mentransfer uang korban ke rekening mereka sendiri.

Namun, ada juga penawaran di hacking forum dengan menggunakan sebuah alat yang dirancang untuk mengumpulkan data dari jejaring sosial lainnya, termasuk Facebook dan Instagram. Terbukannya ketersedian informasi membuat para penjahat dapat semakin bebas melakukannya. Mereka beraksi dengan mengumpulkan data yang didapat untuk mengirimkan spam (termasuk iklan dan spam berbahaya), mencuri uang melalui layanan SMS premium ataupun menciptakan kartu SIM palsu.  

Untuk menghindari hal ini alangkah baiknya kita tidak perlu menaruh data pribadi kita seperti nomor telepon di jejaring sosial. Lalu jika kita menggunakan layanan mobile banking, kita harus menerapkan langkah-langkah keamanan dasar berikut:1. Blok instalasi aplikasi dari pihak ketiga pada perangkat Android yang kita gunakan untuk melakukan mobile banking.2. Menetapkan batas penarikan untuk rekening bank kita.3. Membatasi atau menonaktifkan pengiriman pesan teks ke nomor premium-rate.4. Menggunakan solusi keamanan yang handal yang mampu melindungi perangkat kita dari infeksi.

Hindari charge hp didalam mobil

Bagi pengguna smartphone kebutuhan baterai menjadi poin penting. Karena hp atau smartphone yang semakin canggih dan keren akan semakin sering digunakan. dan dengan semakin seringnya pemakaian hp tersebut maka energi atau baterai akan semakin dan terus berkurang dan kemudian mati. Jika hp sudah mati pasti kita akan mencari tempat untuk mengisi baterai hp kita. Seperti stop kontak, power bank, atau untuk kondisi didalam mobil biasanya mengisi baterai hp dari lubang lighter mobil.

Jangan Mengisi Baterai Smartphone dari Lubang Lighter Mobil

Proses pengisian baterai smartphone dalam mobil dengan menggunakan power output dari lubang lighter memang mudah dan praktis. Akan tetapi hal ini mempunyai risiko jangka panjang yang akan memperpendek usia baterai atau gadget itu sendiri. Hal itu dikarenakan oleh tegangan listrik yang dihasilkan dalam mobil tidak stabil ini karena putaran mesin yang turun-naik. Belum lagi listrik yang dihasilkan dalam mobil akan terbagi-bagi untuk kelistrikan ke AC, audio, dan lampu-lampu. Kondisi seperti ini memungkinkan akan berpengaruh terhadap tegangan output pada pada alternator.

Biasanya yang terjadi bila sering melakukan pengisian lewat output lighter baterai akan menggembung dan bisa juga meledak saat pengisian baterai. Sebaiknya hindari pengisian baterai telepon seluler kecuali benar-benar dalam keadaan mendesak dan penting. Bila harus melakukan mencharnger smartphone di dalam mobil sebaiknya lakukan antisipasi hal-hal berikut:
  • Jauhkan dari benda-benda yang mudah terbakar seperti kertas, kain dll.
  • Ketahui lebih dulu apakan baterai dan charger yang digunakan berkualitas atau original sesuai dengan standar gadget yang digunakan.
  • Cabut kabel pengisian jika smartphone atau charnger menjadi panas.
  • Hindari menelpon atau menerima telpon saat dalam pengisian. Jika harus diangkat, sebaiknya cabut charnger dari smartphone.



Untuk itu, bila kita akan melakukan perjalanan jauh, sebelumnya lakukan persiapan untuk melakukan pengecasan dengan cara benar di rumah. Dan bila mempunyai power bank isi terlebih dulu hingga penuh sebelum melakukan perjalanan, sehingga nantinya tidak melakukan pengecasan dalam mobil.