Drone tidak selalu berbentuk kaku dengan empat baling-baling atau lebih. Jepang merupakan salah satu negara yang mempunyai minat tinggi terhadap teknologi pesawat tanpa awak. Hal ini ditunjukkan dari terciptanya drone yang berbentuk burung origami. Perusahaan elektronik LAPIS Semiconductor yang berada di balik pembuatan drone tersebut mengungkapkan bahwa origami ini dapat terbang bebas ke angkasa layaknya burung. Drone origami ini disebut Orizuru. Sebagian besar bahan membuat Orizuru ini adalah kertas, dengan demikian beratnya sangat ringan yaitu 1 ons.
Orizuru terdiri dari rangka nilon yang dicetak 3D yang dikombinasikan dengan baterai dan sensor dan lapisan kertas. Perusahaan tersebut membutuhkan waktu 3 bulan untuk merancang dan membuat Orizuru. Teknologi yang dilibatkan yaitu sebuah mikrokomputer yang disebut Lazurite Fly. Teknologi tersebut diklaim lebih efisien 90% dalam pengelolaan energi. Desain Orizuru akan dirilis ke publik secara luas agar penggemar drone dan origami dapat membuatnya sendiri.
Orizuru dioperasikan menggunakan kontrol jarak jauh itu mereplikasi gaya terbang burung yang sesungguhnya. Pada saat terbang, perangkat dengan teknologi sensor dan panjang bodi 70 centimeter itu tampak serupa seperti burung sungguhan.
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar