Senin, 19 Oktober 2015

Ojek Pangkalan dan Ojek Online Berdamai


gojek

Fenomena gojek dengan ojek tradisional atau ojek pangkalan sempat ramai menjadi perbincangan masyarakat. Kehadiran gojek membuat ojek merasa tersingkirkan dan mengurangi pendapatan mereka para tukang ojek, karena masyarakat kebanyakan yang lebih tertarik dengan gojek. masyarakat merasakan kemudahan, kenyamanan, dan berbagai kelebihan lain dengan memilih gojek. Sempat terjadi beberapa kasus pertikaian antara ojek dengan gojek yang masuk ke dalam berita. Mengenaskan memang, ada yang sampai di keroyok dan dipukuli.


Ojek Pangkalan, Gojek dan GrabBike Akhirnya Berdamai

Belum lama ini ojek pangkalan (opang) dengan gojek dan ojek komunitas lainnya mengadakan deklarasi damai. Diadakannya perdamaian ini supaya tidak terjadi lagi aksi kejahatan antara ojek pangkalan dengan ojek online lainnya. Karena kejadian ini membuat masyarakat resah, terutama masyarakat yang sering menggunakan jasa ojek. Rencananya semua ojek nanti akan diberikan ID dari polsek. Salah satu ojek pangkalan mengaku senang atas deklarasi ini. Ia juga mengatakan sebenanrnya ia dan teman-teman Opang ingin bergabung ke Gojek atau Grabbike, tapi mereka tidak terekrut oleh supervisor masing-masing perusahaan. Dan dengan adanya perdamaian ini mereka jadi mengenal satu sama lain, menambah relasi mereka juga. Mereka yang juga merupakan komunitas baru berharap masyarakat lebih mengenal mereka.


Source : http://metro.news.viva.co.id/news/read/677638-ojek-pangkalan--gojek-dan-grabbike-akhirnya-berdamai

Tidak ada komentar: